WELCOME TO THE BLOG!

Belajar Islam
Nuyassalam
Terima kasih atas kunjungan Anda,
semoga apa yang saya share di sini bisa bermanfaat dan memberikan motivasi pada kita semua
untuk terus berkarya dan berbuat sesuatu yang bisa berguna untuk orang banyak.

Bacaan Dzikir Setelah Sholat Fardhu Sunnah

Assalamu'alaykum warohmatullahi wabarokatuh.

Semoga Allah subhanahuwata'ala menerima semua ibadah hamba-Nya yang bersungguh-sungguh.

Artikel ini saya buat berdasarkan kegamangan saya pribadi mengenai dzikir yang harus dibaca ketika selesai melaksanakan sholat fardhu (sholat wajib 5 waktu).

Kegamangan itu adalah perihal bacaan dzikir yang sesungguhnya berbeda antara apa yang diamalkan oleh masyarakat di sekitar lingkungan saya dengan apa yang saya temukan dari berbagai sumber berdasarkan dalil hadith.

Mungkin masing-masing bacaan dzikir tersebut mempunyai dalil hadith tersendiri, tetapi yang lebih banyak saya temukan dan saya yakini (setelah melalui beberapa penelusuran) adalah yang akan saya berikan dalam postingan ini.


Poin-poin yang perlu diperhatikan dalam berdzikir setelah sholat fardhu:
-   Boleh dibaca secara Jahr (sedikit keras) atau pun lirih
-   Dibaca secara sendiri-sendiri. Tidak bersama-sama (jika sholat berjamaah)


1. Membaca:

Astaghfirullah (3x).
Artinya:
Saya memohon ampun kepada Allah.

Allahumma antassalam waminkassalam tabaarokta yaa dzal jalaali wal ikrom
Artinya:
Ya Allah Engkau Maha Sejahtera, dan dari-Mu lah kesejahteraan, Maha Suci Engkau wahai Rabb pemilik Keagungan dan Kemuliaan.

Perhatian: Jangan menambah macam-macam bacaan lain yang tidak ada asalnya dari Nabi Shollallaahu‘alayhi wasallam.


2. Membaca:

Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah
Lahul mulku walahul hamdu
Wahuwa ‘ala kulli syay-in qadiir
Artinya:
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Allahumma laa maani’a limaa a’thayta
Wa laa mu’thiya limaa mana’ta
Wa laa yanfa’u dzal jaddi minkal jaddu
Artinya:
Ya Allah tidak ada yang dapat mencegah apa yang Engkau beri, dan tidak ada yang dapat memberi apa yang Engkau cegah. Tidak berguna kekayaan dan kemuliaan itu bagi pemiliknya dari (siksa)-Mu.


3. Membaca:

Laa ilaaha illallaah wahdahu laa syarikalah
Lahul mulku walahul hamdu
Wahuwa ‘ala kulli syay-in qadiir
Artinya:
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian dan Dia Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Laa hawla wa laa kuwwata illa billaah
Artinya:
Tidak ada daya dan kekuatan kecuali (dengan pertolongan) Allah.

Laa ilaaha illallaahu
Walaa na’budu illaa iyyaahu
Lahunni’matu walahul fadhlu walahuts tsanaaul hasan
Artinya:
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah. Kami tidak beribadah kecuali kepada-Nya. Baginya nikmat, anugerah, dan pujian yang baik. 

Laa ilaaha illallaahu
Mukhlishiyna lahuddiyn
Walaw karihal kaafiruun
Artinya:
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah, dengan memurnikan ibadah hanya kepada-Nya, meskipun orang-orang kafir tidak menyukainya.


4. Membaca: (Khusus Maghrib & Subuh)

Laa ilaaha illallaah
wahdahu laa syarikalah
lahul mulku walahul hamdu
yuhyiy wa yumiytu wahuwa ‘ala kulli syay-in qadiir (10x)
Artinya:
Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar melainkan hanya Allah Yang Maha Esa, tidak ada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan dan bagi-Nya segala pujian. Dialah yang menghidupkan (orang yang sudah mati atau memberi ruh janin yang akan dilahirkan) dan yang mematikan. Dan Dialah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu.

5. Membaca:

Allahumma a’inniy ’ala dzikrika wasyukrika wahusni ’ibaadatik
Artinya:
Ya Allah, tolonglah aku untuk berdzikir kepada-Mu, bersyukur kepada-Mu, serta beribadah dengan baik kepada-Mu.

6. Membaca:

Subhanallah (33x)
Artinya: Maha suci Allah
Alhamdulillah (33x)
Artinya: Segala puji bagi Allah
Allahuakbar (33x)
Artinya: Allah Maha Besar
Agar menjadi 100x, baca:
Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah
Lahul mulku walahul hamdu
Wahuwa ‘ala kulli syay-in qadiir


7. Membaca: Ayat Kursi (Al-Baqoroh: 255)

8. Membaca: Al-Ikhlas, Al-Falaq, An-Naas

9. Membaca: (Khusus Subuh)

Allahumma inniy as-aluka
‘ilman naafi’an,
wa rizqon toyyiban,
wa’amalan mutaqobbalan
Artinya:
Ya Allah, sesungguhnya aku meminta kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rizki yang baik, dan amalan yang diterima.

Bacaan dzikir di atas adalah bacaan dzikir umum yang disunnahkan oleh Rosulullah shollallahu 'alayhi wasallam. Dzikir di atas menurut saya lebih mudah dikuasai oleh pemula (bukan ustadz/ ulama) sembari terus belajar meningkatkan amalan ibadah kita.

Masih banyak dzikir-dzikir khusus yang disunnahkan di waktu-waktu tertentu tetapi dengan hanya mengamalkan bacaan dzikir di atas, kita sudah bisa memperoleh banyak sekali pahala dan derajat yang lebih tinggi di sisi Allah subhanahuwata'ala. Wallahua'lam bisshowaab.


***


Demikian artikel ini saya tulis.

Semoga kita selalu dibimbing oleh Allah subhahuwata'ala dalam menjalani kehidupan di dunia ini.
Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaykum warohmatullahi wabarakatuh.


***


Rujukan: belajarislamsunnah.com
Enter your email address to get update from Nuyassalam.
Print PDF
Next
This is the current newest page
Previous
Next Post »

Copyright © 2017 Nuyassalam. Original Theme by Kompi Ajaib.
All Rights Reserved. Powered by Blogger.