Definisi Islam dan Muslim

Assalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.

Bismillahirrohmanirrohim. Semoga Allah selalu merahmati kita semua.

Sebagai awalan, pada postingan pertama ini saya akan membahas mengenai definisi/ pengertian dasar Islam dan Muslim.

Bagi orang awam dan sebagian besar orang yang beragama Islam hanya karena keturunan (seperti saya), mereka mungkin belum sepenuhnya mengerti apa itu Islam. Mereka tidak sepenuhnya mengetahui makna sesungguhnya mengapa Islam diciptakan. Saya sangat yakin mengenai hal itu, kecuali bagi yang terlahir di keluarga dengan ajaran Islam yang kuat.

Bagi orang awam (saya asumsikan bahwa orang awam yang saya maksud adalah orang yang belum beragama Islam), mereka hanya mengetahui bahwa Islam adalah sebuah agama/ ajaran yang semata-mata cuma diciptakan untuk satu suku/ bangsa tertentu. Hanya sebatas itu.

Sedangkan bagi orang yang beragama Islam hanya berdasarkan keturunan, mereka hanya mengetahui bahwa Islam adalah hanya sebuah agama, sama seperti agama-agama lain (tidak seluruhnya hanya sebatas ini, namun sebagian besar). Tetapi ada juga sebagian dari mereka yang suka bilang:

"Tidak. Islam adalah agama yang paling sempurna."

Saya membenarkan perkataan ini. Namun, mereka hanya paham sebatas itu. Mereka tidak mengetahui alasan di balik kalimat tersebut. Saya meyakini hal ini karena saya dahulu adalah salah satu dari mereka.

Dibandingkan teman-teman lain sejak SD hingga bangku kuliah, mungkin saya memiliki background (bukan karena keluarga) agama yang lebih baik yang berasal dari pendidikan dasar saya. Dengan kondisi seperti itu, bukan berarti saya sudah paham betul makna Islam. Tetapi kondisi itulah yang membuat saya berkesimpulan bahwa sebagian besar orang yang beragama Islam hanya berdasarkan keturunan, belum sepenuhnya mengetahui makna Islam sesungguhnya.

Logika sederhananya adalah, saya yang punya latar belakang Islam dan ilmu yang sudah diajarkan kepada saya lebih jauh saja masih belum paham Islam, apalagi teman-teman yang ilmu Islamnya masih di bawah saya. Kira-kira begitu logikanya.

Oke. Saya tidak akan menceritakan lebih jauh soal itu karena bukan itu topik yang akan kita bahas.

Mungkin di postingan lain? mungkin.

Kita akan lanjut pada topik bahasan postingan ini. Baiklah saya akan mulai dari pengertian dasar mengenai Islam.

Islam

Islam adalah suatu ajaran yang diturunkan oleh Tuhan untuk semua umat manusia di muka bumi ini. Saya ulangi kata intinya, 'ajaran', 'diturunkan', 'Tuhan' dan 'manusia'. Jadi Islam itu bukan diciptakan oleh manusia. Bukan pula untuk sebagian/ segolongan suku, melainkan semua umat manusia.

Islam berarti tunduk, patuh dan taat hanya kepada Tuhan semesta alam.

Pengakuan bahwa hanya Dia-lah satu-satunya yang boleh disembah dan diagungkan. Tidak ada yang boleh disembah selain Dia.

Dia adalah Tuhan yang satu atau Tuhan yang Maha Esa. Kita bisa menyebutnya dengan Allah. Allah-lah yang menciptakan segala sesuatu yang ada di muka bumi ini. Dia juga-lah yang menyempurnakannya. Allah memiliki semua sifat yang paling baik dan paling tinggi yang bisa atau pun yang belum manusia kenal.

Sebagai bentuk penghormatan dan pengagungan seorang manusia kepada tuhannya, kita memberi predikat Subhanahu wata'ala artinya Allah yang Maha Suci dan Maha Tinggi.

Allah SWT adalah yang paling awal dan tidak akan pernah berakhir. Allah tidak mempunyai ayah dan ibu. Allah SWT tidak mempunyai anak.

Islam juga mengharuskan seseorang untuk percaya pada nabi dan rasul (dalam Islam ada 25 nabi dan rasul yang memiliki keutamaan keharusan ini) utusan Tuhan.

Islam mengharuskan seseorang untuk percaya bahwa Muhammad adalah utusan-Nya yang bertugas menyampaikan perkataan-Nya. Ini ditekankan dari adanya nama Muhammad tiap kali seseorang membaca syahadah. Poin penting di sini adalah pada pertanyaan:

"mengapa seseorang yang ingin mengikuti ajaran Islam harus mempercayai bahwa Muhammad adalah utusan-Nya? mengapa hanya Muhammad yang disebut dalam syahadah?"

Jawabannya adalah karena menganggap Muhammad sebagai utusan terakhir Tuhan berarti juga menganggap bahwa Tuhan pernah mengutus utusan-utusan lain di muka bumi ini sebelum Muhammad dalam menyampaikan perkataan-Nya. Hal ini diketahui karena Muhammad sendirilah yang menyampaikan hal itu kepada para pengikutnya dahulu.

Shollallahu'alaihi wasallam adalah predikat khusus yang disematkan pada Muhammad untuk mengagungkan beliau sebagai utusan terakhir Allah SWT. Jadi, kita bisa menyebutnya Muhammad SAW.

Islam memiliki kitab suci yaitu Al-quran. Isi dari Al-quran adalah berupa perkataan langsung dari Allah subhanahu wata'ala tuhan semesta alam.

Al-quran

Sebagai sebuah kitab yang berisi perkataan langsung Allah, Al-quran menjadi acuan dan pedoman hidup bagi semua umat manusia. Bukan cuma untuk segolongan atau sekelompok manusia karena memang semua yang berkaitan dengan Islam adalah untuk semua umat manusia di muka bumi yang sudah Allah ciptakan ini.

Segala hal yang tertulis di dalam Al-quran adalah kebenaran. Mengapa demikian? karena Al-quran adalah perkataan langsung Allah subhanahu wata'ala. Tidak ada campur tangan manusia mengenai makna kebenaran yang tertulis di dalam Al-quran.

***

Selanjutnya, saya akan menjelaskan pengertian dasar mengenai Muslim. Sama halnya dengan Islam di mata orang awam (istilah yang saya gunakan seperti yang sudah saya jelaskan di atas) dan orang yang beragama Islam hanya berdasarkan keturunan, Muslim juga sering kali tidak dipahami maknanya.

Maka dari itu, kita akan segera masuk untuk membahas hal ini. Berikut bahasannya.

Muslim

Muslim berarti seseorang yang mengikuti ajaran Islam. Ia terikat dengan semua ketentuan (ajaran & peraturan) yang sudah ditetapkan di dalam Islam.

Seorang muslim adalah ia yang selalu merasa bahwa segala sesuatu yang terjadi pada dirinya adalah semata-mata karena ketentuan dan kehendak Allah. Seorang muslim hanya berharap dan memohon keselamatan hidup hanya kepada Allah subhanahu wata'ala.

Seorang muslim akan dianggap keluar dari ajaran Islam jika ia menganggap dan mempercayai bahwa ada sesuatu atau kekuatan lain yang mampu mewujudkan sesuatu apa pun di muka bumi ini selain Allah subhanahu wata'ala atau selain atas izin-Nya.

Seorang Muslim Melakukan Gerakan Sujud

Berdasarkan paragraf di atas, cara hidup seorang muslim di kehidupan nyata atau setidaknya di lingkungan saya tidaklah sesuai dengan apa yang seharusnya.

Sisi-sisi ketidaksesuaian itu mungkin disebabkan karena ketidaktahuan mereka dari hal yang sebenar & seharusnya. Saya ingin sekali menjelaskannya dengan beberapa poin utama, namun saya rasa itu akan terlalu panjang jika digabungkan dalam postingan ini.

***

Demikianlah kira-kira dua definisi mendasar mengenai Islam dan Muslim yang bisa saya berikan.

Tidak lupa saya sampaikan bahwa semua tulisan yang saya buat di postingan ini adalah sebuah pemikiran atau pandangan pribadi.

Maka dari itu, jika ada penjelasan yang kurang atau bahkan menhyimpang, kalian bisa sampaikan di kolom komentar sehingga saya bisa tambahkan di postingan ini.

Terakhir, jika ada tulisan saya pada postingan ini yang melukai hati para pembaca, saya minta maaf. Tidak ada sedikit pun maksud di hati saya untuk melukai hati siapa pun.

Saya ucapkan terima kasih bagi yang sudah membaca sampai sejauh ini.

Semoga kita selalu dibimbing oleh Allah subhanahu wata'ala dalam menjalani kehidupan di dunia ini.

Semoga postingan ini bermanfaat bagi kita semua.

Wassalamualaikum warohmatullahi wabarakatuh.